Selasa, 18 Oktober 2011

Perlahan Manusia Terkikis Oleh Robot

LONDON -   Kemajuan teknologi robot dapat menggantikan tentara manusia di medan perang. Kemungkinan ini tentu bukan isapan jempol semata. Seperti film Terminator, robot-robot mendominasi medan perang dan lebih efektif dalam menumpas musuh.

Apa yang terjadi di film Terminator ternyata dapat terelasisasi di medan pertempuran saat ini. Itu artinya, baku tembak di pertempuran bisa digantikan oleh robot, seiring meningkatnya protes banyaknya tentara manusia yang tewas di medan laga.

Diperkirakan, perang di masa depan akan lebih banyak dimainkan oleh robot-robot berteknologi tinggi. Tujuan utamanya untuk meminimalisir jumlah korban prajurit yang bertempur. "Kini, sekitar 8.000 robot telah diterjunkan di medan perang. Mereka dipercaya akan membawa misi revolusi militer. Sebagian besar robot kini diterjunkan ke darat dengan tugas non-tempur seperti penjinakkan bom dan pesawat tanpa awak," paparnya.

Quinn mengutarakan, di masa depan sangat menjanjikan penggunaan lebih banyak tentara robot di medan tempur, termasuk kendaraan perang tanpa awak manusia. "Semakin dekat, Anda akan ditembak. Inilah kelebihan robot yang mampu dikendalikan dari jarak jauh," paparnya, seperti dikutip dari BBC. Dia menegaskan, robot-robot bersenjata itu hanya dioperasikan dibawah kontrol tentara manusia. Alasannya, hingga kini, kata dia, robot tidak dapat beroperasi sendiri. Namun, menurut Peter Singer, penulis buku Wired for War, kecepatan perang modern akan membuat kontrol manusia semakin sulit.
Seperti halnya sistem pertahanan artileri otomatis yang diterapkan di Afghanistan. "Sistem tersebut akan menembak jika ditembak. Kita tidak dapat menghentikannya, kita hanya dapat mengaktifkannya," papar Singer.

Pertanyaannya sekarang adalah, bagaimana jika robot tersebut menyerang target yang tidak seharusnya dan melanggar hukum perang? Akademisi Amerika Serikat Patrick Lin yang bekerja untuk membuat etika robot untuk militer, mengungkapkan, robot dapat diprogram untuk mengikuti standar tertentu.

Meski demikian, dia tetap mempertanyakan, "Benarkah kita dapat melakukan itu dengan komputer kita?" ujarnya. Saat ini, Amerika Serikat (AS) telah menggunakan robot-robot canggih di pertempuran, baik itu di Irak maupun di Afghanistan.

Pentagon telah membuat kendaraan tanpa pengemudi yang disebut EATR. Robot mobil itu dapat mengisi ulang bahan bakar sendiri dengan materi organik ketika berjalan jarak jauh. Penemu EATR, Dr Robert Finkelstein dari Robotic Technology Inc, mengungkapkan, penemuannya membutuhkan bahan-bahan organik sebagai bahan bakar dan lebih vegetarian dibandingkan manusia.

"Robot hanya dapat melakukan apa yang diprogramkan, dan dia memiliki fitur-fitur tertentu," tambahnya. Menurut Finkelstein, robot mampu menghindari kesalahan yang dilakukan prajurit manusia. Dia menuturkan, robot diprogram dengan secukupnya dan dibuat agar sedikit melakukan kesalahan seperti membunuh warga tak bersalah, dan kelompok bukan musuh.

"Robot tidak memiliki ikatan emosional, mereka tidak memiliki rasa takut, mereka dapat bertindak dalam beberapa situasi," ungkapnya. Namun, pihak yang lebih skeptis seperti Profesor Noel Sharkey, pendiri Komite Internasional untuk Kontrol Robot Bersenjata, mengatakan manusia lebih akuntabel sedangkan mesin tidak.

"Anda dapat melatih robot seperti apa pun yang Anda inginkan, dan menjadikannya mematuhi semua aturan di dunia. Tapi, jika apa yang diprogramkan tidak benar, jadi ya begitulah," paparnya.

Dengan revolusi militer, Christopher Coker dari the London School of Economics, menjelaskan, komputer tidak mampu menstimulasikan "etos pahlawan", pemikiran, dan etika tentara profesional. Selama ini, revolusi militer robot telah diterapkan dalam pesawat udara seperti pesawat tanpa awak milik AS di Afghanistan.

Sedangkan penerapan robot di darat, masih terbatas. Sementara itu, Yoshiyuki Sankai, pakar robot ternama dari Jepang, menciptakan HAL (hybrid assistive limb), yaitu pakaian robotik yang telah dikembangkan untuk membantu gerakan dan menambah tenaga orang yang memakainya.

Sankai menerima undangan resmi dari Departemen Pertahanan Jepang untuk mempresentasikan "pakaian robot" yang dibuatnya. Sedanngkan Brian Hart yang kehilangan putranya, John Hart, yang gugur dalam perang Irak pada Oktober 2003, membuat Brian sukses menciptakan robot pendeteksi bom.

Dia pun membuat sebuah kendaraan robot yang dirancang khusus untuk menjinakkan bom. Robot yang dinamakan LandShark (Hiu Darat) itu dilengkapi sejumlah sensor canggih yang dapat mendeteksi dan menonaktifkan bom

Seperti yang kita tahu bahwa dewasa ini memang Kemajuan kecerdasaan buatan meningkat dengan sangat mengagumkan. Dimulai dari lahirnya Deep Blue yang diciptakan oleh IBM, yang mampu mengalahkan pecatur legendaris Kaskarov. Serta proyek ambisius negara Jepang untuk menciptakan komputer generasi ke 5 yang berbasis Artificial Intellegence.

Tapi tahukah kamu bahwa pengembangan - pengembangan robot semacam ini telah ada sejak  zaman dahulu,  Ternyata bentuk robot atau makhluk yang seperti robot telah ada sebelum jaman masehi. Kita mungkin telah mengenal beberapa legenda masyarakat eropa tentang Golem (Makhluk seperti manusia yang terbentuk dari batu atau tanah liat) atau para pembantu Hephaestus yang terbuat dari mesin – mesin dari Yunani. Tapi tidak hanya berupa imajinasi saja, Ctesibius dari Alexandria (250 SM) telah berhasil membuat organ (alat musik) otomatis.

Lalu sarjawan muslim, Al – Jazari (1136 – 1206 ) yang membuat sebuah rancangan tentang robot yang dapat diprogram. Robot menurut etimologinya berarti pekerja, yang bekerja keras, atau budak. Robot dapat diartikan sebagai mechanical creature (makhluk yang berbentuk seperti mesin). Keinginan manusia untuk menciptakan sebuah makhluk cerdas yang dapat bekerja tanpa protes dan patuh telah dilakukan sejak jaman renessaince hingga kini. Mulai dari sekedar rancangan dan impian lalu kini telah menjadi kenyataan

Demikian pula kemajuan embedded system khususnya dibidang robotika. Kelahiran P3 yang menjadi cikal bakal ASIMO sebagai robot humanoid yang telah diterapkan untuk membantu manusia, telah menunjukkan betapa dahsyatnya perkembangan teknologi embedded khususnya bidang robotika.
Perkembangan robot saat ini ternyata dipandang positif oleh departemen militer Amerika Serikat. Dimulai dari proyek pesawat tanpa awak yang digunakan pada perang teluk II dan hingga robot yang mampu mendeteksi arah tembakan sniper. Pengembangan robot yang mampu menggantikan tentara manusia di medan perang tidak mustahil telah dilakukan oleh negara – negara maju. Makalah ini berfokus kepada kehadiran robot militer di masa depan, dimana di satu pihak kehadiran robot ini oleh pengembangnya dipandang dapat menurunkan angka kematian prajurit. Di pihak yang lain, keberadaannya hanya memperburuk keadaan saat ini.

Kemajuan perangkat keras khususnya mikroprosessor dan mikrokontroller turut serta mengambil bagian dalam teknologi robot. Mikroprosessor yang menjadi bagian terpenting dalam teknologi robot, mengakibatkan robot tidak lagi hanya dapat berjalan, tetapi dapat tersenyum, tertawa, sedih dengan melihat keadaan sekitar seperti Kismet robot buatan Dr Cynthia. Penemuan ini lalu mengakibatkan pembuatan robot tidak hanya berkonsentrasi pada gerak, jumlah kaki dan tugas kerja saja. Keinginan untuk dapat membuat robot yang memiliki perasaan seperti layaknya manusia dan kecerdasaan seperti manusia pun mulai dilakukan. Mimpi ini mungkin telah diwakili oleh film – film animasi Jepang seperti Astro  Boy atau Doraemon.
Jepang merupakan negara yang menghabiskan dana terbesar dalam riset dan proyek penelitian robot. Hal ini dapat dilihat dari implementasi robot yang dilakukan oleh negara ini. Mulai dari robot pelayan yang menyajikan makanan hingga robot yang mampu menggantikan seorang presenter televisi.

Sisi ambisius manusia dalam pengembangan robot ternyata tidak hanya berhenti pada bidang pelayanan umum. Keinginan membuat sebuah alat perang yang tidak mungkin menolak perintah dan tidak ragu dalam mengerjakan misi tentunya menjadi impian para petinggi militer di negara manapun juga.
Prajurit manusia dianggap memiliki banyak sekali kelemahan, seperti moral yang kadang naik dan turun. Keterlibatan perasaan saat menjalankan misi dan kemampuan untuk membangkang dari perintah. Hal ini juga tidak terlepas dari kurangnya minat para pemuda di negara maju untuk menjadi tentara. Sehingga wajib militer pun harus dikeluarkan. Belum lagi biaya yang harus dikeluarkan oleh pemerintah ketika seorang prajurit gugur di medan perang, kepada keluarga yang ditinggalkan.

Hal – hal seperti diatas lah yang mengakibatkan sebuah robot yang dapat berperang dan menggantikan peran tentara di medan perang sangat dibutuhkan.
Bila dilihat dari sisi ekonomis tentunya ini lebih murah dibanding biaya yang harus dikeluarkan untuk mentraining seorang manusia untuk dapat menjadi tentara yang baik.

Dari sisi delivery, robot tentara lebih unggul dari prajurit manusia. Robot tentara dapat diproduksi masal. Bisa jadi sebuah pabrik dapat menghasilkan puluhan ribu robot dalam sebulannya, dibandingkan harus mencari dan merekut pemuda yang berusia 18 – 25 tahun.

Banyak sekali keuntungan yang bisa diperoleh oleh sebuah negara jika mampu mengembangkan robot tentara ini. Tidak ada lagi prajurit yang harus dikobarkan, dan tidak ada lagi keluarga prajurit yang harus menangis karena sanak keluarganya tewas di medan pertempuran.

Amerika sebagai negara adikuasa tentunya sudah memikirkan masak – masak tentang robot – robot yang mampu berperang. Kehadiran pesawat  tempur tanpa awak dalam perang teluk ke II sudah menunjukkan keseriusan militer Amerika dalam pengembangan embedded system, kecerdasaan buatan dan teknologi robot di bidang militer.

Seperti yang telah kita ketahui, internet mulanya adalah proyek Departement of Defense Amerika Serikat untuk membuat sebuah sistem komunikasi yang tidak akan mudah hancur karena serangan fisik. Teknologi wireless seperti handphone yang kini telah menjadi kebutuhan sehari – hari komunikasi di Indonesia, juga tidak terlepas dari kebutuhan militer yang berkeinginan agar setiap prajurit dapat berkomunikasi dengan pusat komando dengan mudah. Atau di Indonesia sendiri, penggunaan robot oleh tim Gegana dalam menjinakkan bom juga termasuk contoh implementasinya.

Israel sendiri sebagai negara yang memiliki hubungan tidak baik dengan para negara tetangganya juga dikabarkan telah mengembangkan tank – tank wireless yang dapat dikendalikan dari jarak jauh. Tentunya hal ini sangat luar biasa bila dilihat dari sisi teknologi embedded. Dapat saja terjadi di masa depan dimana setiap instrumen – instrumen militer dapat digerakkan dari jarak ribuan kilometer.

Jika tadi kehadiran robot – robot militer dilihat dari sudut pandang yang menguntungkan, tetap saja robot – robot militer tersebut tetap memiliki tujuan yang sama dengan tentara manusia yaitu sebagai alat yang digunakan untuk menghancurkan musuh. Tetap saja sasaran – sasaran yang dihancurkan sama, jika tidak perangkat militer, bangunan pasti manusia. Hal – hal inilah yang mungkin membuat beberapa peneliti / pengembang tidak setuju penggunaan robot dalam militer.

Robot – robot ataupun instrumen militer yang dibuat tentunya lebih efektif dibandingkan tentara manusia, mereka tidak ragu dalam menembakan peluru, rudal maupun misil ke arah orang dewasa maupun anak – anak. Tidak ada perasaan yang dilibatkan hanya perintah dan kode – kode instruksi yang  dijalankan dalam bentuk bit – bit oleh mikroprosessor, 100% efektif.

Manusia pun juga sudah menyadari akan ketakutan tentang kehadiran robot – robot dalam militer. Hal ini dapat dilihat dari film Terminator yang diproduksi oleh Hollywood. Dimana robot – robot militer lepas kontrol

Penggunaan embedded system dan artificial intellegence memberikan kemudahan pada manusia di berbagai bidang. Implementasi dari embedded system dan artificial intellegence adalah teknologi robotika. Fungsi robot sangat membantu baik di bidang industri hingga medis. Robot juga memiliki kemampuan menggantikan manusia dalam mengerjakan pekerjaan yang berbahaya seperti peran astronot di stasiun antariksa.

Polemik penggunaan teknologi robot dalam bidang militer telah menjadi perdebatan para ahli. Baik itu keuntungan yang dapat diperoleh serta kerugian yang akan dirasakan. Setiap teknologi yang diciptakan manusia dapat menjadi pedang bermata dua yang tiba-tiba dapat menyerang siapapun termasuk tuannya sendiri. Hal ini telah diketahui semenjak dinamit hingga bom atom ditemukan

Sabtu, 15 Oktober 2011

Pemerintah Israel Beri "Ibu Jari" untuk Serangan Darat

TEL AVIV  Pejabat pemerintah Israel sudah memberikan lampu hijau kepada militer untuk melakukan serangan darat. Keputusan ini keluar setelah Amerika Serikat memberikan dukungan.

"Pemerintah Israel sudah memberikan "ibu jari" untuk invasi darat ke Jalur Gaza," demikian dilaporkan Fox News, Sabtu (15/10) mengutip seorang sumber Israel yang tidak disebutkan namanya. Pada Jumat pagi waktu setempat, Perdana Menteri Ehud Olmert, Menteri Pertahanan Ehud Barak, Menteri Luar Negeri Tzipi Livni dan anggota kabinet lainnya berdiskusi soal serangan darat Israel. Juru bicara pemerintah Israel Mark Regev menyatakan, pertemuan itu juga dihadiri pejabat militer dan intelijen Israel. Lampu hijau untuk serangan darat keluar setelah pemerintah Amerika Serikat Jumat kemarin memberi lampu hijau bagi Israel.

"Saya kira langkah yang diambil, apakah itu dari darat atau udara, merupakan satu paket operasi militer. Itu merupakan keputusan yang sudah diambil Israel," ujar Gordon Johndroe, deputi bidang press Gedung Putih.

Langkah evakuasi warga sipil dari Gaza, merupakan pertanda serangan darat semakin dekat. Saat ini sudah 400 warga yang memegang paspor asing dari Rusia, AS, Turki, dan Norwegia, sudah meninggalkan Gaza.

Sementara Hamas tak tinggal diam dengan ancaman serangan darat itu. Pemimpin biro politik Hamas Khaleed Meshaal Jumat kemarin mengatakan, pihaknya telah menyiapkan kejutan bagi tentara Israel yang masuk Gaza. Dia menyebutnya dengan "black destiny" bagi tentara Israel. "Jika Anda (Israel) melakukan langkah bodoh dengan menyerang dari darat, black destiny akan menanti Anda," kata Meshaal.

Hingga dari kedelapan serangan Israel, sebanyak 436 orang tewas dan 2.250 lebih terluka. Sementara Israel sudah kehilangan enam warganya (termasuk militer) dan 16 lainnya dilaporkan terluka akibat serangan roket dan mortir Hamas.

Hamas:Gaza akan jadi kuburan tentara israel

GAZA Saat Israel melancarkan serangan daratnya ke Gaza Sabtu malam tadi, dalam satu siaran televisi lokal, juru bicara Hamas memperingatkan bahwa jalur pantai Gaza akan menjadi kuburan serdadu-serdadu Israel, demikian harian Israel, Haaretz, Minggu.

Juru bicara Hamas Ismail Radwan muncul di TV Alqsa milik Hamas beberapa saat setelah Israel mengirimkan pasukan daratnya memasuki Gaza, namun tidak jelas pakah pernyataannya itu siaran langsung atau rekaman.

Dalam pesan lainnya Hamas mengancam pasukan Israel bahwa "Gaza tidak akan menjadi lautan karangan bunga (sambutan kedatangan) buat kalian, namun menjadi lautan api dan neraka."

Hamas menguasai Jalur Gaza pada Juni 2007 menyusul pertempuran jalanan yang berdarah-darah melawan rivalnya gerakan Fatah Palestina.

Dengan menurunkan pasukan daratnya ke Jalur Gaza, demikian Hamas, Israel akan jatuh dalam "perangkap di mana para pejuang kami telah bersiap menyambut serdadu-serdadu dan tank-tank Israel."

Sayap militer Hamas, Brigade al-Qassam, dalam satu pernyataannya menuturkan bahwa "musuh zionis akan terkejut dan menyesal telah menempuh operasi itu dan akan membayar dengan harga mahal.  Para pejuang militan kami menunggu dengan sabar untuk berhadapan dengan serdadu-serdadu (Israel) muka lawan muka."

Hamas dikabarkan telah lama mempersiapkan diri menghadapi serangan darat Israel dengan menggali lubang perlindungan dan menanam ranjau di sejumlah tempat.  Pada permulaan ofensif, artileri Israel menyasar sejumlah daerah di perbatasan yang diduga untuk meledakkan ranjau-ranjau tersembunyi.

Kamis, 13 Oktober 2011

Linux Juga Punya Pintu, Sudah Dikunci?


ilustrasi 

Tapi apakah itu berarti yang menggunakan Linux akan selamanya bebas dari pembobolan atau pembajakan? Tidak sesederhana itu.

Kasus paling nyata dari rumitnya keamanan adalah yang menimpa kernel.org –ya, situs resmi pengembangan Linux— dan keluarganya yaitu Linux Foundation dan Linux.com.

Ketiga situs yang memang masih memiliki hubungan ini down selama lebih dari satu minggu. Dalam analisis administrator kasus ini diketahui bermula dari ditemukannya Trojan dalam kernel.org sebelum akhirnya menyerang Linux Foundation dan Linux.com.

Pemilik Trojan diketahui mempunyai akses root untuk ketiga situs tersebut walaupun belum mendapatkan banyak hal. Tidak juga memodifikasi kernel yang telah jadi berkat kontrol sistem buatan Linus Torvalds yang membuat kernel jadi memiliki keamanan berlapis. Setelah melakukan analisis dan berbagai antisipasi ke depan beberapa minggu kemudian ketiga situs tersebut kembali normal.

Bobolnya sebuah situs atau sistem adalah momok bagi administrator dan juga bagi pemilik sistem. Sekuat apapun sebuah sistem –termasuk Linux— tidak akan lepas dari kemungkinan bobol karena kelalaian penutupan celah adalah bagian dari sifat manusiawi administrator. Ada banyak sebab yang mengakibatkan Linux bisa bobol.

Seiring berjalannya waktu sebuah sistem juga membutuhkan update patch untuk menutup celah yang mungkin ada. Ibarat sebuah rumah, ada bagian-bagian yang mungkin melemah atau bahkan retak karena dimakan usia. Dengan melakukan update tentu sistem menjadi lebih baik dari sebelumnya sebagaimana dibenarkan oleh pakar keamanan Bruce Schneier.

Akan tidak berguna pula sebuah sistem yang handal dan paling aman di dunia jika akses root diberikan kepada tangan yang salah, seperti meminjamkan password misalnya.

Dalam sistem Linux dikenal pemberian akses kepada masing-masing user dengan tingkat berbeda-beda. Root memiliki akses penuh terhadap sistem sementara user memiliki akses yang terbatas. Hal ini bukan saja bermanfaat untuk masing-masing user sebagaimana perannya namun juga bagi sistem itu sendiri.

Mengibaratkan Linux sebagai sebuah rumah di sana ada pintu depan, pintu belakang, jendela dan lain sebagainya. Sebagus dan sekuat apapun bagian-bagian dari komponen rumah tersebut, jika pemilik lupa mengunci pintu depan saja maka semua orang bisa masuk. Tidak terkecuali pencuri yang bermaksud mengambil lukisan indah yang terpampang rapi di dinding.

Jika Anda mengharapkan sebuah sistem yang aman dan bebas dari pembobolan atau sejenisnya, ibarat rumah, sudahkah anda mengunci semua pintu?

Rabu, 12 Oktober 2011

Islam Jadi Norma Masyarakat di Pinggiran Perancis

 
Ada sebuah fakta mengejutkan yang dihasilkan dari penelitian yang dipimpin oleh Gilles Kepel, ilmuwan politik Perancis yang ahli dalam dunia Muslim. Dalam penelitian yang dilakukan selama setahun di Clichy-Sous-Bois dan  Montfermeil, dua pinggiran Kota Paris, dihasilkan kesimpulan bahwa komunitas imigran yang tinggal di pinggiran Perancis justru untuk menggunakan nilai-nilai Islam sebagai aturan hidup mereka ketimbang menggunakan nilai-nilai sekular yang dianut negaranya.
Dari hasil penelitian itu didapat fakta bahwa praktek ibadah dan institusi religius telah menggantikan nilai-nilai sekularisme yang telah menjadi tradisi kuat sejak dulu di Perancis. Keluarga-keluarga di daerah pinggiran yang didominasi para imigran dari Afrika Utara dan Afrika Barat itu secara teratur pergi ke masjid, berpuasa saat Ramadhan dan melarang anak-anaknya memakan makanan yang tidak dihalalkan dalam ketentuan Islam.
Perancis memang terkenal sebagai negara anggota Uni Eropa dengan jumlah penduduk Muslim terbanyak. Lima hingga enam juta jiwa Muslim tercatat tinggal di sana. Mereka rata-rata imigran asal Afrika yang memang beragama Muslim.
Membaca hasil penelitian di atas, kita jadi ingat pada apa yang dikatakan Muhammad Abduh, ulama dan pembaharu Islam asal Mesir, yang dulu pernah berkata; “Aku melihat Muslim di Mesir, tapi aku tak melihat Islam di sana. Sebaliknya, aku melihat Islam di Perancis, walau aku tak melihat Muslim di sana.” Memang sering kali, Islam sebagai sebuah tata nilai social lebih diterapkan dan bersemi di negara-negara yang justru bukan berpenduduk Muslim seperti Eropa. Mungkin, karena mereka memiliki kesadaran akan sempurnanya nilai-nilai Islam untuk diterapkan sebagai nilai-nilai sosial yang memajukan bagi masyarakat. 

Non-Muslim Naik Haji



Bagi seorang Muslim, berkunjung ke Tanah Suci Makkah merupakan salah satu cita-cita tertinggi dalam ritual keislamannya. Sebab, berhaji ke Tanah Suci disebut sebagai ritual penyempurna setelah syahadat, shalat, zakat dan puasa.
Namun, posisinya sebagai Kota Suci menjadikan Makkah terlarang bagi orang non-Muslim. Tak seorang pun selain Muslim yang diperbolehkan untuk menginjakkan kakinya di Makkah. Dan, pesona Makkah dengan sederet misteri dan kesakralannya, ditambah dengan larangan itu membuat sebagian non-Muslim orientalis asal Eropa justru tertantang untuk berkunjung ke Kota Suci Muslim itu. Tak peduli walau hokum penggal selalu siap mengganjal mereka jika aksinya itu diketahui oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Para orientalis itu tak ubahnya seperti Muslim; mereka memiliki minat yang sangat tinggi terhadap Makkah. Namun, bedanya, minat mereka ke sana bukan untuk melakukan ritual haji, tapi untuk meneliti Islam dari tempat turunnya itu.
Karena hasrat kalangan non-Muslim untuk berkunjung ke Makkah itu berbenturan dengan larangan bagi mereka untuk menginjakkan kaki di Tanah Suci Muslim, maka mereka yang nekat itu baiasanya datang dengan menyembunyikan jati diri dan menyamar layaknya seorang Muslim yang sedang berhaji. Mereka berpakaian seperti seorang Muslim, menjalani ritual haji dan berbagai ritual keislaman lainnya.
Karenanya, perjalanan mereka menuju Makkah seolah seperti petualangan. Mereka menyusuri negara demi negara secara sembunyi-sembunyi dan diliputi ragam penyamaran. Bahkan, Ludorico Bartena, orientalis asal Roma yang pertama kali mengunjungi Makkah, yakni pada 1503, harus menyamar di barisan tentara Mamluk untuk menyusup masuk ke Makkah.
Namun, tak lama di Makkah, jati diri Bartena sebagai orang Kristen diketahui oleh tentara Mamluk. Saat itu, ia pun berbohong dengan mengaku sebagai muallaf. Kendati demikian, tentara Mamluk tetap menyarankannya agar keluar dari Makkah menuju Jeddah. Namun, di suatu kawasan bernama Eden, ia ditangkap dan dibawa ke hadapan sultan. Ia kemudian diminta untuk mengucap dua kalimat syahadat. Tapi dia menolak dan akhirnya ia dipenjara. Tapi, untung saja istri sultan menolongnya dengan mengusulkan agar ia pura-pura gila sehingga dia dibebaskan. Setelah itu, dia kembali ke Roma.
Selain Bartena, ada sederet nama lain para orientalis Kristen asal Eropa yang juga melakukan perjalanan terlarang menembus Makkah. Mereka di antaranya adalah Badia, Burckhardt, Giovanni Finati, Lon Roches, Sir Richard Burton dan Snouck Hurgronje. Nama yang disebut terakhir (lihat foto) tak lain adalah warga negara Belanda juga sempat menjadi peneliti Islam di Indonesia saat Belanda menjajah Indonesia.

‘Pengembaraan’ Maher Zain Hingga ke Indonesia




 Saat ini di Indonesia, namanya begitu terkenal. Lagunya diputar di berbagai tempat di Indonesia. Sosoknya begitu dikagumi dan lagunya sangat digemari. Namanya Maher Zain. Tak lama lagi, tepatnya sejak 6 Oktober 2011 nanti, ia akan menggelar “Konser Silaturrahmi Untuk Indonesia” di berbagai kota besar di Indonesia; dari Bandung pada 6 Oktober, Surabaya pada 8 Oktober dan Jakarta pada 9 Oktober.  
Umurnya baru 30 tahun. Namun, karir bernyanyinya telah mendunia. Awalnya, ia dikenal sebagai seorang penyanyi R&B Swedia. Namun, kini ia justru tersohor sebagai penyanyi lagu-lagu religi (munsyid alias penyanyi lagu-lagu nasyid). Kemmpuannya menghadirkan lagu bertema religi secara modern membuatnya begitu digemari, khususnya di negara-negara berpenduduk Muslim. Ia seolah menjawab ‘kehausan’ masyarakat Muslim pecinta musim yang ingin mendengarkan lagu-lagu dengan irama mengasyikkan dan modern, namun tetap berisi nilai-nilai religi.
Album debutnya  bertajuk "Thank You Allah" hadir dengan 13 lagu dan dua lagu bonus. Album ini dirilis pada 1 November 2009. Versi perkusi eksklusif dan versi bahasa Perancis juga dirilis tak lama setelah itu. Album ini begitu laris di pasaran dan menjadi hits, termasuk di Indonesia. Lagu unggulan dalam album ini, yakni Thank You Allah, diakuinya sebagai lagu paling berkesan baginya. Sebab, lagu itu dinilainya sebagai lagu yang mewakili jalan hidupnya. From wrong to the right way,” begitu ia merangkum jalan hidupnya.
Sebagai penyanyi, Maher Zain tak hanya mampu bernyanyi dengan bahasa Inggris dan Arab. Namun, ia jugacakap bernyanyi dengan bahasa Urdu, Turki, Melayu dan bahkan Indonesia. Bahkan, ia disebut-sebut sebagai satu-satunya artis luar negeri yang mampu bernyanyi dengan bahasa Indonesia secara fasih. Dalam kunjungannya ke Indonesia beberapa bulan lalu, bersama Fadly “Padi” ia menggarap dan menyanyikan versi Indonesia dari lagunya yang berjudul “Insya Allah” dan "For the Rest of My Life" (Sepanjang Hidup). Dua lagu ini, khususnya pada Ramadhan lalu, mendengung di berbagai tempat di Indonesia dan menjadi hits di Indonesia.    
Selain sebagai penyanyi, lelaki berdarah Libanon yang juga pernah tinggal di Amerika ini juga dikenal sebagai seorang penulis lagu dan produser musik. Ia juga seorang sarjana di bidang Aeronautical Engineering.  
Keluarganya pindah ke Swedia ketika Maher masih berumur delapan tahun. Di sana, saat berusia sepuluh tahun, Maher mendapat keyboard pertamanya. Selama remaja itu, ia senang menghabiskan waktu hingga larut malam bersama teman-temannya di sekolahnya untuk bernyanyi, nge-rap, menulis lagu dan bereksperimen dengan musik.

Minggu, 09 Oktober 2011

Sikap Kita Menentukan Segalanya

KATA MUTIARA
KATA MUTIARA
SIKAP
Semakin lama saya hidup, semakin saya sadar
Akan pengaruh sikap dalam kehidupan

Sikap lebih penting daripada ilmu,
daripada uang, daripada kesempatan,
daripada kegagalan, daripada keberhasilan,
daripada apapun yang mungkin dikatakan
atau dilakukan seseorang.

Sikap lebih penting
daripada penampilan, karunia, atau keahlian.
Hal yang paling menakjubkan adalah
Kita memiliki pilihan untuk menghasilkan
sikap yang kita miliki pada hari itu.

Kita tidak dapat mengubah masa lalu
Kita tidak dapat mengubah tingkah laku orang
Kita tidak dapat mengubah apa yang pasti terjadi

Satu hal yang dapat kita ubah
adalah satu hal yang dapat kita kontrol,
dan itu adalah sikap kita.

Saya semakin yakin bahwa hidup adalah
10 persen dari apa yang sebenarnya terjadi pada diri kita,
dan 90 persen adalah bagaimana sikap kita menghadapinya.

Akhirnya: Seluruh pilihan terletak di tangan Anda, tidak ada JIKA atau TETAPI. Andalah pengemudinya. Andalah yang menentukan JALAN HIDUP ANDA…!

Selasa, 04 Oktober 2011

Masjid Washington Bawa Pencerahan Bagi Non-Muslim AS

Seorang Imam memimpin prosesi sidang sholat Jumat yang digelar di depan Masjid Washington sebagai upaya menarik minat warga AS. (Berita SuaraMedia)










WASHINGTON (Berita SuaraMedia) – Islamic Center of Washington, Masjid terbesar di Washington DC, tidak hanya menjadi destinasi favorit pengunjung dan warga Muslim setempat, tapi juga bagi banyak non-Muslim yang datang untuk menimba pengetahuan tentang agama Islam.
"Kami berusaha menyebarkan pengetahuan Islam seperti yang diajarkan oleh kitab suci Al Quran, melalui kebijaksanaan dan bimbingan yang baik," ujar Imam Abdullah M. Khiuj, direktur Islamic Center, kepada IslamOnline.net.
Masjid bersejarah itu, yang berlokasi di dekat jantung kota Washington di Massachusetts Avenue, adalah destinasi bagi orang-orang non-Muslim baik yang dari Amerika maupun luar untuk ikut serta dalam tur Masjid.
"Setiap hari kami menerima sekitar 10 hingga 600 pengunjung," ujar Imam Khouj.
Beberapa dari tur itu diadakan untuk para pejabat Departemen Luar Negeri yang akan ditugaskan di dunia Muslim atau untuk para pelajar yang akan belajar di negara Muslim.
"Mereka datang ke Islamic Center dan kami memberi mereka ceramah dan seminar mengenai situasi di Timur Tengah dan apa yang akan dihadapi serta bagaimana berperilaku di sebuah negara Muslim," jelas Imam Khouj.
Islamic Center ini adalah Masjid tertua di wilayah Metropolitan Washington.
"Pembangunan Masjid ini dimulai tahun 1947 dan dibuka untuk publik tahun 1952," ujar sang imam.
Ketika dibuka, Masjid ini menjadi tempat ibadah kaum Muslim yang terbesar di wilayah Barat.
Khouj mengatakan bahwa ide pembangunan Masjid pertama kali muncul di tahun 1944, ketika tidak ada satu Masjid pun di ibukota AS ini.
"Masjid itu adalah upaya kolaboratif dari kaum Muslim di sini dan duta besar-duta besar dari negara-negara Islam," jelasnya.
"Pada saat itu mereka sedang berada di upacara pemakaman seorang duta besar Turki  di mana mereka membahas kemungkinan memiliki sebuah tempat bagi kaum Muslim untuk mempraktikkan ajaran agamanya dan itulah bagaimana Masjid ini berdri."
Islamic Center itu dikelola oleh dewan direktur  yang terdiri atas semua duta besar dari negara-negara Muslim yang dipercaya oleh AS.
Selama tur, pengelola Masjid juga memberikan informasi tentang Islam, ajarannya, dan Nabi Muhammad serta menjawab berbagai pertanyaan dari pengunjung yang penasaran.
"Banyak yang menanyakan status Yesus Kristus dalam Islam, dan saya jawab bahwa kau tidak bisa menjadi seorang Muslim sejati jika kau tidak meyakini Yesus," ujar Abbassie Koroma, koordinator kunjungan kelompok.
"Yang lainnya menanyakan jika Islam bersifat toleran dan penuh damai lalu mengapa banyak Muslim yang menjadi teroris. Saya menjawab bahwa Islam tidak ada hubungannya dengan perilaku buruk individu."
Koroma berbicara setelah menyelesaikan sebuah tur untuk sekelompok pelajar dari sekolah Minggu Kristen yang mendengarkan dengan penuh seksama saat ia membahas lima rukun Islam dan apa artinya menjadi seorang Muslim.
"Kami datang ke sini karena saya ingin para murid memahami kaum Muslim dan agama mereka," ujar Tom Clumet dari sekolah Minggu itu.
Dean, salah satu murid, bergabung dengan tur itu karena sahabatnya adalah seorang Muslim dan ia ingin tahu lebih jauh tentang agama sahabatnya itu.
Ia terkesima ketika mendengar berbagai penjelasan yang diberikan.
"Informasi yang saya peroleh sangat berguna. Kini saya merasa telah tahu lebih banyak tentang Islam."
Seperti Masjid-masjid lainnya di seluruh AS, Islamic Center ini juga menawarkan berbagai jenis layanan bagi komunitas lokal.
"Tempat ini adalah pusat bagi setiap Muslim yang ada di wilayah ini," ujar Khouj.
"Kami mencoba untuk menjadi Islamic Center yang edukasional, kultural, dan sosial di samping sebagai tempat yang relijius."
Masjid tersebut memiliki sebuah perpustakaan yang sangat besar dengan berbagai buku tentang Islam serta kelas-kelas untuk pelajaran bahasa Arab, Al Quran, hukum Islam, dan subyek-subyek relijius lainnya.
"Sayangnya lahan yang tersedia tidak memungkinkan bagi kami untuk membangun sebuah sekolah di sini, namun kami berhasil membuka beberapa kelas pada hari Sabtu dan Minggu untuk murid-murid kelas enam."
Masjid ini juga terlibat dalam kehidupan sosial komunitas dan mencoba memecahkan beberapa dari persoalan yang mereka hadapi.
"Kami memberikan konseling pernikahan, kami membantu orang-orang memahami prosedur pemakaman dan penguburan, kami mencoba membantu orang-orang yang belum menikah untuk mencari pendamping hidup," ujar Imam Khouj.
"Kami membeli sebuah lahan pemakaman yang tersedia bagi kaum Muslim secara gratis, karena biaya pemakaman di AS sangat mahal."
Namun, layanan yang paling dibanggakan oleh Islamic Center ini adalah program dakwahnya.
"Kami menerima banyak orang yang masuk Islam di sini setiap bulannya," ujar Imam Khouj.
"Kami mengadakan seminar bagi para mualaf yang, demi untuk menjadi terlibat dengan agama barunya, harus memiliki pemahaman dan visi yang jelas dan tidak hanya sekedar mengikuti metode-metode tertentu."
Direktur Islamic Center ini juga menambahkan bahwa program outreach mereka telah meluas hingga ke luar Masjid.
"Kami memiliki partisipan yang membantu kami mengirimkan buku-buku ke institusi di seluruh AS, terutama di penjara-penjara di mana banyak orang yang ingin tahu tentang Islam," ujarnya.
"Dan kami menerima sejumlah surat dari para petugas penjara yang berterima kasih karena setelah masuk Islam perilaku para tahanan itu berubah dan mereka menjadi manusia yang lebih baik."
Khouj mempercayai bahwa membantu menyebarkan pesan Islam adalah peran utama dari setiap Masjid.
"Kami mengirim banyak orang ke sekolah-sekolah, organisasi, dan penjara untuk memberikan ceramah tentang Islam."
"Kami berusaha keras untuk berpegang pada agama kami dan mewakili Islam sebagaimana ia seharusnya diwakili."

Pentagon Tak Mampu Jawab Misteri Miliaran Dolar Uang Irak

WASHINGTON (Berita SuaraMedia) - Karena pencatatan yang buruk dan pengawasan yang longgar, Departemen Pertahanan AS Pentagon tidak dapat menjelaskan bagaimana kemana lenyapnya $ 2,6 miliar yang merupakan milik pemerintah Irak, menurut jenderal inspektur untuk rekonstruksi Irak.
Audit dana $ 9,1 miliar dari hasil minyak Irak menunjukkan bahwa sebagian besar lembaga militer Amerika yang dipercayakan untuk menghabiskan uang tersebut pada proyek-proyek rekonstruksi gagal untuk mematuhi aturan-aturan AS tentang bagaimana uang tersebut harus dilacak dan dihabiskan, inspektur jenderal menemukan.
Para pejabat Amerika gagal membuat rekening bank untuk $ 8,7 miliar dalam Dana Pembangunan untuk Irak, sebagaimana diamanatkan oleh Departemen Keuangan, menciptakan "kerusakan dalam kontrol yang menyebabkan dana tersebut rentan terhadap penggunaan yang tidak sesuai dan kerugian tidak terdeteksi," menurut laporan itu, yang dijadwalkan akan dirilis Selasa.
Audit itu adalah penyelidikan terbaru untuk kesalahan pemerintah AS atas kesalahan manajemen dana Irak di tahun-tahun setelah invasi pimpinan Amerika pada Maret 2003, yang menyebabkan perlawanan dan penjajahan yang sangat lama.
"Pengawasan yang lemah berhubungan langsung dengan meningkatnya jumlah kasus pencurian dan penyalahgunaan, dengan mayoritas keyakinan hingga saat ini dapat dilacak hingga ke bingkai waktu 2003-2004 di mana praktik akuntansi paling lemah terjadi," W. Stuart Bowen Jr, inspektur khusus umum untuk rekonstruksi Irak, mengatakan dalam sebuah e-mail.
Laporan itu juga mengatakan militer AS terus memegang setidaknya $ 34.300.000 dari dana tersebut, meskipun itu diperlukan untuk dikembalikan ke pemerintah Irak pada Desember 2007.
Dalam tanggapan tertulis kepada konsep audit, Pentagon bersumpah untuk bertindak atas tiga rekomendasi inspektur jenderal untuk memperkuat mekanisme akuntansi dan membuang uang Irak yang belum dilepaskan.
Pengawas keuangan Departemen Pertahanan berjanji akan melaporkan kembali ke kantor inspektur jenderal pada bulan November tentang kemajuan masalah itu.
"Kami berharap dapat melihat hasil yang nyata," kata Bowen.
Dugaan kesalahan manajemen dana telah membuat marah para pejabat Irak, yang telah meningkatkan kemungkinan mengambil tindakan hukum terhadap Amerika Serikat, kata Bowen.
Pejabat Amerika dari Otoritas Koalisi Sementara, administrasi pendudukan pimpinan AS, mengambil alih pada tahun 2003 atas dana sebesar $ 20 miliar dari pemerintah Irak dan memperoleh izin melalui resolusi Dewan Keamanan PBB untuk menggunakan uang itu untuk bantuan kemanusiaan dan rekonstruksi.
Setelah pembubaran BPA pada Juni 2004, pemerintah Irak setuju untuk membiarkan militer AS mengontrol dana yang tersisa.
Irak kemudian mencabut kewenangan itu pada  31 Desember 2007.
Inspektur umum pada tahun 2005 mengkritik manajemen BPA tentang dana $ 8.8 miliar milik pemerintah Irak. Sebuah penyelidikan kriminal yang dilakukan oleh inspektur jenderal pada saat itu mengarah pada penjatuhan tuduhan pada delapan pejabat AS karena melakukan penyuapan, penipuan dan pencucian uang.
Audit terbaru itu tidak termasuk dugaan tindak kriminal.
Amerika Serikat juga telah menghabiskan lebih dari $ 50 miliar uang pembayar pajak untuk proyek-proyek rekonstruksi di Irak.

Senin, 03 Oktober 2011

Deretan Muslim Dalam 100 Tokoh Pemikir Global

WASHINGTON (Berita SuaraMedia) – Majalah berpengaruh Foreign Policy baru saja mengeluarkan daftar "100 Pemikir Utama Global", memberikan sepuluh tempat bagi profesor, akademisi, politisi, banker, dan jurnalis Muslim.
Zahra Rahnavard, istri pemimpin oposisi Iran Mir Hossein Mousavi, berada di ranking ketiga dalam daftar itu, persis di bawah pemimpin US Federal Reserve Ben Bernanke yang terpilih karena mencegah runtuhnya perekonomian AS, dan Presiden Barack Obama karena mengubah peran Amerika di dunia.
Majalah itu menggambarkan Rahnavard sebagai otak di balik Revolusi Hijau Iran dan kampanye suaminya.
Dijuluki sebagai Michelle Obama-nya Iran, Rahnavard berkampanye untuk suaminya yang mencalonkan diri dalam pemilu presidensial bulan Juni lalu.
Pemegang gelar doktoral dalam ilmu politik, wanita berusia 64 tahun ini pernah menjabat sebagai penasihat Mohamed Khatami, presiden Iran dari tahun 1997 hingga 2005.
Rahnavard adalah peneliti Al Quran dan penulis beberapa buku tentang seni dan politik.
Seorang advokat hak-hak wanita, ia telah lama mengkampanyekan pemberdayaan ekonomi kaum wanita dan mengubah hukum Iran yang cenderung diskriminatif terhadap para wanita.
Sayyid Imam al Sharif, pemimpin spiritual kelompok militan jihad Mesir, berada di posisi ke-10 dalam daftar tahunan majalah tersebut.
"Ia menyusun Merasionalisasi Jihad di Mesir dan di Dunia, sebuah revisi lengkap dari dukungannya yang terdahulu terhadap perang relijius."
Imam, pendiri awal Al Qaeda bersama dengan rekan lamanya Ayman Al Zawahiri, menulis dua buku yang dianggap sebagai pondasi ideologis bagi jihad.
Namun di tahun 2007, ia mengakui di hadapan publik bahwa ia telah mengubah pemahamannya yang terdahulu, menyerukan untuk merasionalisasi jihad.
"Karyanya ini, yang telah menyebar ke seluruh lingkaran jihad, melemahkan legitimasi Al Qaeda dan kelompok-kelompok sejenis lainnya dengan menggunakan narasi teologis mereka sendiri," ujar majalah tersebut.
Ekonom Muslim Amerika Mohamed El Erian berada di peringkat ke-16 dalam daftar "100 Pemikir Utama Global".
"El Erian ikut memimpin salah satu perusahaan investasi paling sukses di dunia, Pimco, Pacific Investment Management Company, yang memiliki aset USD 842 miliar."
Seorang spesialis dalam pasar baru di IMF, ia menjadi kepala penegakan agama di Harvard sebelum bergabung dengan dunia bisnis.
Strategi investasinya dipuji membantu mengubah Pimco menjadi perusahaan investasi terbesar di dunia.
Mantan menteri keuangan Afghanistan Ashraf Ghani berada di ranking 20 untuk usahanya memberantas korupsi.
Majalah itu juga memasukkan mantan wakil perdana menteri Anwar Ibrahim di posisi ke-32 atas perjuangan pro-demokrasinya.
Jurnalis terkenal, Fareed Zakaria, seorang Muslim Amerika keturunan India, berada di peringkat ke-37 karena mendefinisikan batas kekuasaan Amerika dan mengerahkan diskusi publik yang paling cerdas tentang hal itu.
Banker Bangladesh dan pemenang Nobel Muhammad Yunus berada di posisi ke-46 atas perannya memerangi kemiskinan.
Dijuluki "banker orang miskin", mantan profesor ekonomi ini dan bank Grameen-nya mendapat penghargaan Nobel atas upaya akar rumputnya untuk mengentaskan jutaan orang dari kemiskinan.
Bank yang mentarget kaum wanita karena meyakini bahwa mereka lebih baik daripada laki-laki dalam mengelola keuangan keluarga ini menawarkan pinjaman kecil ke para peminjam miskin untuk membantu mereka membuka usaha.
Pemikir Muslim dari Swiss Tariq Ramadan berada di urutan ke-49 dalam daftar majalah itu. Disebutkan bahwa Ramadan mendedikasikan hidupnya untuk membuktikan bahwa Islam sesuai dengan kehidupan Barat.
"Ramadan ingin menyampaikan Islam yang sesuai dengan demokrasi Eropa (di mana ia tumbuh dan kini bertempat tinggal), salah satu advokat yang terlibat dalam realita politik dunia."
Seorang warga negara Swiss keturunan Mesir, Ramadan adalah salah satu pemikir terdepan Muslim di Eropa dan telah seringkali mengecam terorisme dan ekstremisme.
Ia juga seorang profesor Studi Islam di Universitas Oxford dan peneliti di Universitas Doshisha, Jepang.
Penulis 20 buku dan 700 artikel tentang Islam, ia dinobatkan oleh majalah Time sebagai salah satu dari 100 inovator abad 21 untuk kinerjanya dalam menciptakan Islam Eropa yang independen.
"Selama hidupnya, cucu pendiri Persaudaraan Muslim Hassan al Banna ini telah menjadi sebuah kontradiksi berjalan. Seorang intelektual Islam yang menganut demokrasi namun meyakini bahwa hukum relijius bersifat universal."
Penulis Pakistan Ahmed Rashid berada di posisi ke-51 untuk tulisannya tentang bahaya global di Asia Selatan.
Majalah itu juga memasukkan Perdana Menteri Palestina, Salam Fayyad, di posisi ke- 61 karena menunjukkan bagaimana memimpin dengan efektif di tengah-tengah konflik

zionisme melanglang buana hinggapi artis-artis indo

oleh Asykar FiLashtin 
Sungguh ironis. 
Ketika dengan segala kekejian dan kebiadaban Zionis Yahudi membombardir Palistine sehingga merenggut korban ratusan warga sipil  sebagaimana rekaman videonya dapat di lihat di  sini   yang berbuntut kecaman dari seluruh dunia.  

Selebrities   Indonesia   Glenn Fredly-Dewi Persik pada  video clipnya yang disutradarai Anton Ismail dengan label 'Hikayat Cinta' malah memajang lambang ZIONIS YAHUDI.
Meskipun SonyBMGIndonesia sebagai Produser menyangkal adanya lambang bintang Daud dan  mengatakan itu hanyalah  lambang air, kenyataan menunjukkan dengan jelas dan siapapun orangnya yang mengerti tentang lambang-lambang suatu bangsa atau suatu organisasi akan tahu kalau bintang delapan adalah simbol ZIONIS YAHUDI.

Sebelum Dewi Persik lambang Bintang Daud ini pernah menghebohkan blantika musik Indonesia ketika Ahmad Dhani pentas diatas panggung bergambar bintang Daud serta mengenakan kalung dengan gambar yang sama. Sementara Dewi Persik  sutradara dan produsernya ( Karena kebodohannya, sengaja,  atau sekedar cari sensasi murahan) menggunakan lambang Zionis dalam Video Clipnya, Ahmad Dhani juga dilaporkan ke Polisi oleh Roy Suryo dengan tuduhan menhina bendera RI (detik Hot )
Barangkali memang demikian perilaku para selebritis Indonesia yang tidak peka terhadap situasi dan suasana jiwa masyarakat, apa memang merka adalah antek-antek Yahudi yang secara perlahan-lahan digunakan oleh pihak zionis untuk menyusup mempengaruhi kaum muda Indonesia?

iluminati yang digalakkan oleh para artis indonesia tak lain adalah program-program didikan zionis dan bukan hanya itu juga, bahkan simbolik zionis juga di kaitkan dengan letak geografis indonesia, hal ini dapat dibuktikan dengan bundaran HI yang berbentuk mata david ditinjau dari udara, sungguh memalukan bangsa yang telah terkotori dengan paham-paham zionis terlebih cukong-cukongnya melewati via iluminati
Tugas para pemuda adalah strategi yang paling urgen dalam menyadarkan kepada masyarakat bahwa anggapan "artis adalah publik figur" harus dirubah dengan "ahlulbayt as adalah publik figur sejati", ungkapan pertama yang sering kita lihat tak luput dari genggaman zionis yang telah merambah "idola fantasy" yang notabenenya tak lain sebagai "sampah masyarakat"
mengapa artis???? karena dalam protokol zionis telah gamblang termuat bahwa tujuan zionis ialah menguasai media-media dan menyebarkan ideologi mereka melewati "si monyet-monyet panggung" dengan simbolik dan iluminati, dan tentunya sangat menguntungkan bagi pihak zionisme, karena pengaruh simbolik dan iluminati tentunya sangat efektif dalam melalaikan perhatian para pemuda dari tujuan sejati mereka,.

Minggu, 02 Oktober 2011

Tambah Kuat, Militer Iran Siap Bela Negara ?

TEHRAN (Berita SuaraMedia) – Armada kapal selam ringan produksi dalam negeri Iran semakin memantapkan langkahnya menyusul bergabungnya kapal selam Ghadir 948 dalam brigade angkatan laut di Zona pertama angkatan laut Iran.
Kapal selam buatan dalam negeri tersebut dimasukkan dalam armada kapal selam angkatan laut Iran di kota pelabuhan Bandar Abbas, sebelah selatan Iran, pada hari Senin kemarin di hadapan Komandan Pasukan Iran, Mayor Jenderal Ataollah Salehi, Menteri Pertahanan Mayor Jenderal Mohammad Mostafa-Najar dan komandan senior angkatan laut Laksamana muda Habibollah Sayyari.
Ketika didaulat untuk menyampaikan sambutan dalam upacara peluncuran kapal selam Ghadir 948, Menteri pertahanan Iran Brigadir Jenderal Mohammad Mostafa-Najjar mengatakan, "Negara Islam Iran telah berhasil menggapai banyak prestasi sendirian dan melalui ketergantungan akan pengetahuan domestik dengan cara yang tentunya akan mengejutkan para pemimpin dari kekuatan-kekuatan arogan."
Ungkapan tersebut merujuk pada kemampuan kementerian pertahanan Iran dalam merancang, memproduksi dan memasok berbagai jenis persenjataan untuk militer dalam negeri, dan mengatakan bahwa para staf kementerian yang berpengalaman mampu untuk memasok segala hal yang dibutuhkan oleh angkatan laut, angkatan udara dan angkatan darat, dan semuanya dibuat sendiri.
Mengenai upaya-upaya musuh dalam tiga dekade terakhir sejak bergulirnya revolusi Islam untuk menghambat laju perkembangan Iran, Najjar menekankan bahwa tekanan-tekanan tersebut menyebabkan Iran semakin berkembang dalam bidang politik, ekonomi, militer dan pertahanan negara.
Dia juga menggarisbawahi bahwa perkembangan teknologi di berbagai bidang, termasuk produksi peluru kendali artileri, kapal selam, kapal angkut dan lain-lain, masih memerlukan partisipasi dan pertukaran informasi serta pengalaman dengan sejumlah negara di Barat, namun Iran mampu mencapai tingkatan teknologi tercanggih hanya dengan bantuan para ahli dalam negeri.
Pada bulan November lalu, Iran mengumumkan bahwa kapal selam Ghadir buatan dalam negeri telah siap untuk memulai operasi.
Pihak militer Iran mengatakan bahwa kapal selam tersebut dapat dengan mudah menghindari deteksi karena telah dilengkapi dengan teknologi untuk menghindari sonar, selain itu kapal selam tersebut juga dapat menembakkan peluru kendali dan torpedo secara berbarengan.
Komandan angkatan laut Laksamana Muda Habibollah Sayyari, mengatakan bahwa kapal selam Ghadir membutuhkan waktu pengembangan selama sepuluh tahun.
Armada tersebut juga dilengkapi dengan 18 unit kapal berkecepatan tinggi. Angkatan Laut Iran saat ini sudah memproduksi Ghadir dan Nahang. Kapal selam Ghadir dilengkapi dengan peralatan dan teknologi militer yang tercanggih. Sementara kapal selam Nahang, kapal selam buatan sendiri - nomor dua setelah Ghadir, disebut-sebut sebagai salah satu proyek pertahanan terbesar negara tersebut.
Dalam mempersiapkan segala kemungkinan serangan militer terhadap negara tersebut, Iran mempersenjatai angkatan lautnya dengan sistem persenjataan tercanggih, yang kabarnya sanggup menembak kapal macam apapun yang berjarak hingga 300 km (185 mil) jauhnya dari lepas pantai.
Iran telah mendorong program perkembangan persenjataan dalam beberapa tahun belakangan untuk dapat membela diri. Iran telah mampu memproduksi jet tempurnya sendiri dan juga kendaraan lapis baja, demikian halnya dengan peluru kendali yang tidak terdeteksi radar dan sejumlah senjata canggih lainnya.
Minggu lalu, menteri pertahanan Iran meresmikan produksi hovercraft (kapal apung, kendaraan yang bisa berjalan baik di darat dan di laut) Younes 6.
Dalam upacara peresmian produksi Younes 6, Najjar mengatakan  bahwa produksi perlengkapan militer di negara tersebut telah berlipat tiga dalam beberapa tahun terakhir dengan didukung oleh perencanaan yang mantap dari pihak kementerian.
Dua minggu lalu, Iran juga memulai proses produksi 30 persenjataan dan perlengkapan militer, termasuk barang-barang elektronik, telekomunikasi dan radar.
Iran sejauh ini telah mengembangkan sejumlah perlengkapan eksklusif, seperti kapal berkecepatan tinggi, kapal muatan, pesawat udara dengan bobot yang ringan dan kapal selam siluman mini sebagai bagian dari upayanya untuk meningkatkan kemampuan pertahanan maritim dan operasi-operasi bawah laut.
"Perlengkapan dan produksi yang tengah berlangsung di Iran berkaitan dengan alat elektronik dan manual untuk dipergunakan dalam peperangan, sistem radar dan sonar, kendaraan air dan udara, sisitem laser dan elektro optik juga kacamata canggih untuk melihat dalam kegelapan, alat komunikasi militer dan alat simulasi peperangan," kata Najar dalam upacara peluncuran beroperasinya produksi persenjataan dan perlengkapan militer tersebut.
Najjar menegaskan kembali di upacara tersebut bahwa Iran telah mampu memproduksi perlengkapan pmanual dan elektronik untuk dipergunakan dalam pertempuran, termasuk untuk mengumpulkan informasi, melakukan penyadapan, melacak posisi musuh melalui gelombang radio yang berbeda-beda memproses berbagai informasi dan memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi data-data musuh, melacak pemancar musuh dan mengacak atau mematikan pemancar musuh.
Para pejuang Hamas nampak rapi berjajar
undefinedundefined











BARAT (Berita SuaraMedia) - Pergerakan Jihad Islam pada hari Minggu mengutuk pembunuhan dari dua komandan Brigade Qassam, sayap bersenjata dari Hamas, di Qalqilia di Tepi Barat.
Abdul Qassam, salah satu dari pemimpin Jihad di Tepi Barat bagian utara menyatakan bahwa pembunuhan tersebut merupakan pernyataan tersirat dari pengkhianatan Israel terhadap "proyek mengalah" yang dipimpin oleh otoritas Ramallah dan upaya untuk melikuidasi perlawanan.
Dia menyatakan bahwa masyarakat tidak akan puas hingga pelaku pembunuhan tersebut terungkap dan mendapat hukuman yang setimpal.
Dalam sebuah pernyataan hari minggu, Abdul Qassam berpendapat bahwa pembunuhan dari pemimpin Qassam Mohammed Al-Samman dan Mohammed Yassin sejalan dengan perang yang dilancarkan oleh Israel dan otoritas Ramallah yang terhadap perlawanan.
Dia menuduh bahwa aksi tersebut membuktikan bahwa otoritas Ramallah tidak mempedulikan kesuksesan dari dialog inter-Palestina untuk mengakhiri perselisihan.
Dalam hal ini, Brigade Salahuddin, sayap bersenjata dari komite perlawanan populer, menyerukan kepada masyarakat di Tepi Barat untuk memberontak terhadap otoritas Ramallah.
Jurubicara sayap bersenjata Abu Yousef menyatakan pada hari minggu bahwa semua pejuang perlawanan harus memerangi otoritas Ramallah seperti memerangi "musuh Zionis."
Dia mendesak kepada masyarakat "terhormat" faksi Fatah untuk bersatu dengan perlawanan dan untuk mengacuhkan semua pihak yang bekerjasama dengan "rencana musuh."
Hamas menyatakan bahwa pembunuhan yang dilakukan oleh pihak keamanan PA tersebut adalah kejahatan berencana
Hamas menyatakan bahwa kejahatan ini merupakan hasil dari perencanaan yang sangat rapi, diikuti dengan penangkapan politik dan serangan yang dilakukan oleh pihak kemanan PA di Qalqiliya dalam sebuah upaya untuk meraih gerakan perlawanan Palestina Samman.
Pernyataan tersebut menuding bahwa pihak keamanan PA, dalam proses pencarian Samman, menculik lebih dari 40 orang Palestina yang berhubungan dengan Hamas dalam 4 hari ini.
Juru bicara Hamas, Fawzi Barhoum menyatakan, bahwa pembunuhan tersebut yang terjadi kurang dari 28 jam setelah pembunuhan pemimpin Qassam Abdelmajid Dodeen mengilustrasikan tugas utama dari pihak keamanan PA dan tingkat koordinasi keamanan mereka dengan okupansi Israel terhadap faksi perlawanan Palestina.
Barhoum menekankan bahwa kejahatan tercela tersebut sejalan dengan konteks atas janji yang dibuat oleh mantan ketua PA Mahmoud Abbas untuk mengimplementasikan segala hal yang ditetapkan oleh rencana awal terutama janjinya kepada AS dan Israel untuk melibas perlawanan Palestina dan Hamas.
Juru bicara tersebut menuding faksi Abbas dan Fatah bertanggung jawab penuh terhadap kejahatan ini dan konsekuensi dari koordinasi keamanan mereka dengan okupansi Israel melawan perlawanan rakyat Palestina.
Dalam konteks yang sama, kepala deputi parlemen Hamas Yahya Mousa secara keras menuduh apa yang terjadi di Qalqiya, menitikberatkan bahwa PA di Ramallah menjadi kosong secara nasional dan sebagai bagian dari institusi keamanan Zionis.
Mousa menggarisbawahi sebuah pernyataan bahwa apa yang terjadi mencerminkan bahwa PA mengadopsi pendekatan serius yang tidak berbeda dengan pelanggaran yang dilakukan oleh mafia Ariel Sharon di Tepi Barat.
Para pembuat kebijakan menyatakan, "kamitiba di saat saat historis yang menentukan dan hal ini membutuhkan persatuan dari semua nasionalis untuk melawan semua bentuk pengkhianatan," mereka menekankan, mengingatkan bahwa ketekunan Abbas dalam menjalankan roadmap plan merubah pihak keamanan yang dia miliki menjadi salah satu unit pembunuh dan penculik milik Israel.
Juru bicara dalam negeri Palestina untuk menyayangkan kejahatan yang terjadi di Qalaqiya, mencatat bahwa apa yang terjadi di sana merupakan produk dari roadmap plan yang menganggap bahwa perlawanan adalah kejahatan yang tak termaafkan.
Dalam sebuah pernyataan, Hamas berduka cita pada hari minggu atas kematian Samman dan Yassin dan menganggap pembunuhan mereka sebagai tindakan Abbas dan pihak keamanannya sebagai "sangat keterlaluan dan melampaui batas"
Pernyataan tersebut mengarisbawahi Hamas, dalam kejahatannya, akan meninjau kembali kebijakan dan posisinya terhadap partai partai yang membuktikan pengkhianatan mereka terhadap rakyat Palestina.

Cinta, Kekayaan, Kecantikan, Kesedihan, Kegembiraan

Kisah 5 kata

(Cinta, Kekayaan, Kecantikan, Kesedihan, Kegembiraan)

Alkisah di suatu pulau kecil, tinggallah benda abstrak. Ada Cinta, Kekayaan, Kecantikan, Kegembiraan, Kesedihan dan sebagainya.
Pada awalnya mereka hidup bersama-sama dengan aman dan saling memerlukan. Namun pada suatu hari, badai datang menghempas pulau kecil itu dan air laut tiba-tiba bergelombang dan menimbulkan ombak yang sangat besar dan akan menenggelamkan pulau itu. Semua penghuni di pulau itu segera berusaha menyelamatkan diri.
Cinta sangat bimbang kerana ia tidak pandai berenang dan tidak memiliki perahu. Ia berdiri di tepi pantai untuk meminta bantuan. Sementara itu air semakin naik membasahi kaki Cinta. Tidak lama kemudian kelihatan Kekayaan sedang mengayuh perahu.
Kekayaan! Kekayaan! Tolonglah aku! Teriak Cinta. Dengan segera Kekayaan pun menjawab, Ohh! Maafkan aku Cinta?Kata Kekayaan.?Perahuku telah penuh dengan semua hartaku. Aku tak dapat membawamu bersama, nanti perahu ini akan tenggelam. Lagi pun tak ada ruang lagi untuk kau di perahuku ini? Cinta amat sedih sekali, namun kemudiannya dia melihat Kegembiraan melintasi di depannya dengan sebuah perahu.
Kegembiraan! Tolonglah aku!! Teriak Cinta. Oleh kerana Kegembiraan terlalu gembira kerana dia telah menjumpai sebuah perahu, dia langsung tidak mendengari teriakan Cinta. Air semakin meninggi membasahi Cinta sampai ke paras pinggang dan Cinta semakin panik. Tidak lama selepas itu, lalulah Kecantikan di depannya.
Kecantikan! Bawalah aku bersamamu!?Teriak Cinta. Wah, Cinta kamu sudah basah dan kotor. Aku tak boleh membawamu bersama. Nanti kau akan mengotorkan perahuku yang indah ini?sahut Kecantikan. Cinta amat sedih mendengarnya. Cinta mula menangis terisak-isak.
Apa kesalahanku, mengapa semua orang tidak mempedulikan aku??rintihnya sayu. Ketika Cinta sedang menangis, lalulah pulak Kesedihan dengan perahunya.
Ohh, Kesedihan, bawalah aku bersamamu?kata Cinta. Maaf, Cinta. Aku sedang bersedih dan aku ingin bersendirian?kata Kesedihan sambil terus mendayung perahunya. Cinta sudah mula putus asa. Air semakin naik dan akan menenggelamkannya. Cinta terus berharap agar dirinya akan diselamatkan orang.
Dia berdoa kepada Tuhan?Oh Tuhan tolonglah aku, apa akan terjadi pada dunia tanpa aku, tanpa Cinta??
Pada saat yang kritikal itu, tiba-tiba terdengar suara memanggilnya?Cinta! Mari cepat naik ke perahuku!!? Cinta menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang tua berjanggut panjang memutih sedang mendayung perahunya. Cinta pun naik ke perahu itu, tepat sebelum air menenggelamkannya.
Kemudian setibanya di pulau yang berhampiran, orang tua itu menurunkan Cinta dan segera meninggalkan pulau itu. Pada ketika itulah, baru Cinta sedar bahawa dia tidak mengetahui siapakah gerangan orang tua itu yang baik hati dan telah menyelamatkannya itu. Cinta segera bertanya kepada seorang penduduk tua di pulau itu, siapa sebenarnya orang itu.
Oh, orang tua tadi? Dia ialah Waktu! kata orang itu.
Cinta pun bertanya lagi?Tapi mengapakah dia menyelamatkan aku? Aku tak kenal dia. Sedangkan kawan-kawan yang mengenaliku langsung tidak mau menolongku?Tanya Cinta keheranan.
Sebab, hanya Waktulah yang tahu betapa berharganya Cinta itu?kata orang itu. Setelah itu fahamlah Cinta akan kepentingannya di dunia ini.
Moral:
Adakah CINTA perlukan KEKAYAAN, KECANTIKAN, KESEDIHAN dan KEGEMBIRAAN??
~anonymous~
Mudah-mudah tulisan ini bisa jadi inspirasi buat temen-temen semua..

Jangan sombong dengan kelebihan sementara

Seorang Executive muda yang berjaya sedang memandu disebuah perkampungan di pinggir Bandar. Ia memandu agak laju dengan sebuah kereta WAJA yang berprestasi tinggi yang baru sahaja dibelinya. Sambil ia memandu perlahan-lahan ia sedang memerhatikan seorang anak kecil dicelah-celah kereta yang diletakkan ditepi jalan , ia memperlahankan keretanya untuk melihat sesuatu yang difikirkannya.
Seelok-elok sahaja kereta Waja tersebut melintasi kawasan tersebut ; anak kecil tidak kelihatan tetapi seketul batu dilontarkan tepat mengena pintu disebelah kanan kereta Waja tersebut.
Apalagi Executive muda tersebut menekan brek sekuat hatinya dan berundur ke tempat dimana Anak kecil tadi berdiri. Dengan marahnya dia keluar dari kereta terus meluru ke arah Anak kecil , menarik tangan anak kecil dan menghempasnya ke kereta yang terletak ditepi jalan dan terus memarahi Anak kecil tadi :
” Apa ni ? Siapa awak ? dan apa ke jadahnya awak berada disini ? Itu kereta baru , mahal dan susah nak baiki ? Awak tau tak ? Kenapa awak buat ini semua ? jerit Executive tersebut.
Anak kecil itu tunduk sedih , sayu dan memohon maaf ; ” Saya meminta maaf Pakcik, Saya tak tahu apa patut saya buat , ia merayu . Saya melontar batu kerana tak ada orang yang berhenti disini apabila saya panggil”.
Dengan linangan air mata ia menunjukkan ke satu sudut yang tidak jauh dari situ. “Itu abang saya , ia jatuh dari kerusi roda dari tebing disebelah dan tak ada orang yang dapat mengangkatnya kembali. Boleh tak Pakcik menolong saya , ia cedera dan ia terlalu berat untuk saya.
Dengan rasa terharu, Executive muda tersebut melepaskan anak kecil tersebut dan terus mengangkat abangnya dan meletakkannya kembali ke kerusi roda.
Terima kasih , pakcik, Saya doakan pakcik selamat dunia dan akhirat.
Tak dapat digambarkan dengan perkataan , Executive muda hanya melihat dengan sayu, Anak kecil tersebut menyorong abangnya yang cacat dan cedera pulang menuju ke rumahnya. Anak sekecil itu boleh mendoakannya akan kesejahteraan hidupnya.
Executive muda tersebut berjalan perlahan ke arah kereta , WAJA kemek teruk tetapi ia membiarkan saja tanpa dibaiki. Ia mengingatkannya bahawa kita tidak perlu berkejar-kejar dalam kehidupan ini sehinggakan seseorang melontar batu hanya kerana hendakkan perhatian .
Pengajaran :
Tuhan tidak menjanjikan hidup ini tidak pernah susah, bersuka-ria tanpa kesedihan, panas tanpa hujan tetapi ia memberi kita kekuatan, menenangkan kita semasa kesedihan dan menunjukkan jalan yang sebenar-benarnya. Janganlah kita sombong dengan kelebihan yang sementara.
=========
Semoga menjadi iktibar dan renungan kita bersama…